Minggu, 17 Januari 2016

BAB I NETWORK TOPOLOGI DAN EQUIPMENT

1. Gambar diagram penampang kabel straight kabel dan cross kabel





2. Jelaskan pembagian kelas address di dalam TCP/IP

a. Kelas A
Karakteristik :

- Byte pertama : 0 – 127
- Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
- Range IP :1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
- Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah
host yang sangat besar.

Cara membaca IP address kelas A misalnya 113.46.5.6 ialah :

Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.

Dengan panjang host ID yang 24 bit, network dengan IP address kelas A ini dapat menampung sekitar 16 juta host.

b. Kelas B
Karakteristik :

- Byte pertama : 128 – 191
- Jumlah : 16.384 Kelas B
- Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
- Jumlah IP : 65.532 IP address pada tiap kelas B

IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan
berukuran sedang dan besar.

Cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1 ialah :

Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92

Dengan panjang host ID yang 16 bit, network dengan IP address kelas B ini dapat menampung sekitar 65000 host.

c. Kelas C
Karakteristik :

- Byte pertama : 192 – 223
- Jumlah : 2.097.152 Kelas C
- Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
- Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C

IP address kelas C awalnya digunakan untuk jarigan berukuran kecil (misalnya LAN). Tiga bit pertama dari IP address kelas C selalu berisi 111. bersama 21 bit berikutnya, angka ini membentuk network ID 2 bit. Host-ID ialah 8 bit terakhir.

Dengan konfigurasi ini bisa dibentuk sekitar dua juta
network dengan masing-masing network memilki 256 IP
address.

d. Kelas D
Karakteristik :

- Byte inisial : 224 – 247
- Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast (RFC 1112)

IP address kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting. 4 bit pertama IP address kelas D di set 1110.

Bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal network bit dan host bit.

e. Kelas E
Karakteristik :

- Byte inisial : 248 – 255
- Deskripsi : Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan ekperimental.

IP address kelas E tidak digunakan untuk umum. 4 bit pertama IP address ini diset 1111.

3. Apa yang di maksud dengan Network Address, Broadcast Address , dan Netmask. jelaskan secara singkat.

» Network Address.

Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet.

» Broadcast Address.

Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network.

» Netmask.

Netmask adalah address yang digunakan untuk melakukan masking/filter pada proses pembentukan routing supaya kita cukup memperhatikan beberapa bit saja dari total 32 bit IP Address.

4. Apakah kegunaan perintah dmseg dan grep di linux dan bagaimana syntax secara lengkapnya di linux.

» dmesg
Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas, Sintax : dmseg

» grep
Mencari isi suatu file di sembarang directori.
syntax : grep

5.Apa kegunaan perintah ifconfig di linux dan bagaimana syntaxnya secara lengkap.

ifconfig
Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan. Sintax : ifconfig

6. Apa kegunaan perintah ping di linux dan bagaimana syntaxnya secara lengkap.

ping berfungsi untuk Test sambungan jaringan
syntax : ping

Percobaan :

Saat melakukan pengecekan konektifitas ethernet dengan menggunakan perintah

dmesg | grep eth

hasilnya adalah status ethernet yang terkoneksi dengan perangkat kita.

Untuk melakukan konfigurasi jaringan secara manual kita harus mengetahui nama jenis ethernet yang terkoneksi dengan perangkat yang akan kita ubah konfigurasinya secara manual, seperti eth0,eth1, dan seterusnya.

Setelah kita mengetahui nama jenis ethernet yang akan kita konfigurasi, kita masukan konfigurasi ip yang akan kita ubah dengan menggunakan perintah ifconfig.

ifconfig eth0 10.252.105.111 netmask 255.255.255.0 up

Setelah selesai kita dapat melihat hasilnya dengan menggunakan perintah ifconfig, lihat hasil perubahannya.

Untuk melakukan tes konektifitas dengan komputer lain gunakan perintah

ping No_Address

apabila alamat komputer yang terkoneksi dengan kita dalam satu subnet kita akan mendapatkan pesan balasan berupa respon balik bukti dari adanya koneksi dari komputer lain.

Namun apabila alamat komputer yang kita tuju beralamat beda subnet, tidak akan ada respon dari komputer lain.
Beda halnya apabila kita menggunakan satu gateway.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar